Pada suatu malam di Etchmiadzin, tahun 301 Masehi, St Gregory the Illuminator melihat seberkas cahaya ilahi turun dari langit. Di tempat itulah ia kemudian mendirikan sebuah altar dan Katedral Apostolic pertama di dunia yang menandai kelahiran dan sejarah panjang Armenian Apostolic Church yang masih dianut hingga saat ini.
Agama Kristen masuk ke Armenia pada tahun 180 diperkenalkan oleh Apostle Bhartolomew dan Thaddeus. Masa kejayaan Kristianiti baru terjadi setelah berdirinya Katedral utama Etchmiadzin oleh St Gregory tahun 303 dimana saat itu ia membaptis Raja Armenia King Tiridates III dan kabinetnya serta mendeklarasikan Armenia sebagai negara Kristen pertama di dunia.
Katedral di Etchmiadzin terkenal juga sebagai Gregorian Church karena didirikan oleh St Gregory the Illuminator, namun secara resmi Katedral tersebut dinamakan Christian Apostolic Church mengingat Kristianiti awalnya dibawa oleh Apostle Bartholomew dan Thaddeus.

Kompleks Etchmiadzin (The Mother See of Holy Etchmiadzin), yang merupakan pusat administratif Gereja Armenian di seluruh dunia, terdiri dari Katedral Utama Etchmiadzin (Mayr Tachar — Mother Church of Armenian), Palace of the Catholicos yaitu tempat tinggal pemimpin tertinggi umat Kristen Armenia Garegin II serta sebuah seminari yang berdiri dari abad ke 14.
Di dalam Katedral Utama, di belakang altar, terdapat sebuah ruangan berisi benda-benda bersejarah termasuk pedang romawi yang melukai Yesus Kristus dalam perjalanannya menuju Calvary. Juga lukisan penyaliban yang dibuat oleh St John. Sayangnya ruangan ini hanya dibuka pada hari-hari tertentu dan harus dengan perjanjian terlebih dahulu.
Kota kecil Etchmiadzin terletak di sebelah barat daya Yerevan. Pada saat Armenian Church lahir, Etchmiadzin merupakan ibu kota pertama Kerajaan Armenia. Status ibu kota ini bermula sejak abad ke 1 Masehi hingga tahun 380. Untuk mencapai Etchmiadzin dari pusat kota Yerevan, dapat ditempuh menggunakan minibus (marsrutkhas) dengan ongkos sekali jalan 250 Dram atau taxi dengan tarif sekitar 2000 Dram.




nice bro.
mengarahkan pembaca ke khayalanny walaupun belum pernah ke sana
apakah armenia memberikan visa on arrivalbagi turis indoensia yg berkunjung lewat iran,kalo tdk bgm memperoleh visa turis ?
Visa on arrival hanya diberikan di Zvartnots airport Yerevan. Jadi kalau mau masuk dari Iran lewat land border, tidak bisa apply VoA. Visa turis bisa didapatkan sebelumnya di kedutaan Armenia. Layanan e-Visa untuk WNI sepertinya belum tersedia.